Saturday, 1 April 2017

9 Cara dan Langkah Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini



9 Cara dan Langkah Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini

Anak yang cerdas, memiliki kreatifitas dan semangat yang tinggi, serta merupakan generasi unggul dambaan setiap orangtua tidaklah tercipta dengan sendirinya. Lingkungan sekitar dan peran orangtua sangatlah berpengaruh terhadap lahirnya generasi–generasi penerus yang unggul, cerdas, kreatif dan siap bersaing di era globalisasi seperti saat ini. Masa tumbuh kembang anak dimulai sejak saat mereka masih berada di dalam kandungan. Oleh karena itu, pemberian nutrisi dan gizi yang baik sangat diperlukan bagi kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin. Tidak hanya dengan pemberian nutrisi yang cukup, pemberian stimulasi yang dilakukan dari luar juga diperlukan agar tumbuh kembang otak pada janin anda semakin baik. Stimulasi ini dapat berupa pemberian rangsangan secara visual melalui anda dalam melihat gambar atau pemandangan, mengajak janin berbicara, merangsang bayi anda menggunakan cahaya,  dan menghindari stres.
Saat anak anda telah terlahir ke dunia, suasana penuh kasih sayang sangat diperlukan agar anak merasa nyaman dan tercipta rasa saling percaya antara anak dan orangtua. Sebagai orangtua anda juga harus memahami karakter anak sebagai individu yang unik, dimana setiap anak memiliki potensi yang berbeda–beda disetiap bidangnya. Anak–anak juga memiliki dunia sendiri dalam kacamata anak–anak. Untuk itu, dalam menghadapi anak–anak diperlukan kesabaran yang tinggi, pengertian serta toleransi yang mendalam. Terdapat beberapa jenis kecerdasan yang ada pada anak–anak, diantaranya:
  1. Kecerdasan Logis/Angka/Matematis
Apabila anak anda suka bermain komputer dan softwarenya, dapat menjelaskan permasalahan secara logis, dapat memahami hubungan sebab-akibat, menyukai permainan strategi dan berprestasi, berarti anak anda cukup memiliki kecerdasan logis yang tinggi.
  1. Kecerdasan Gerak Tubuh
Anak yang memiliki kecerdasan gerak tubuh biasanya ditandai dengan keaktifan mereka dalam bergerak. Anak yang memiliki gerak tubuh yang aktif ini biasanya berprestasi dalam bidang olahraga. Selain itu anak yang memiliki kecerdasan gerak tubuh yang tinggi biasanya pandai menari dan menyukai pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas.
  1. Kecerdasan Gambar / Visual
Tidak selamanya melamun merupakan sesuatu yang buruk. Seorang anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya sering melamun karena mereka memiliki imajinasi yang tinggi sehingga mereka mampu membuat atau membangun gambar tiga dimensi dengan baik. Mereka juga memiliki kemampuan yang mendalam untuk menganalisis sebuah film atau foto.
  1. Kecerdasan Kata/Linguistik
Seperti namanya, anak-anak yang memiliki kecerdasan verbal yang tinggi ini biasanya mampu menulis dan membuat cerita dengan baik. Mereka juga sering mengisi waktu kosong mereka dengan membaca sehingga penguasaan kata yang mereka miliki cukup banyak dan beragam. Anak-anak ini juga biasanya detail karena cermat dalam mengingat dan mengamati hal-hal kecil.
  1. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal dimiliki oleh anak-anak yang memiliki banyak teman, senang bergaul, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, aktif dalam berbagai kegiatan di dalam maupun diluar sekolah. Anak dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan oranglain.
  1. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal ditunjukkan oleh anak-anak yang mandiri dan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap diri dan pekerjaan yang dilakukannya. Namun anak-anak ini lebih senang melakukan setiap pekerjaan dengan tangannya sendiri tanpa campur tangan orang lain. Mereka lebih percaya diri dan cenderung keras apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkannya.
  1. Kecerdasan Musik
Menyukai berbagai irama dan jenis musik merupakan ciri utama anak-anak dengan kecerdasan musik yang tinggi. Mereka biasanya suka bernyanyi baik untuk dirisendiri ataupun orang lain, dan dapat menghafal lagu dan melodi dengan baik. Dalam hal belajar, anak-anak dengan kecerdasan musik terbiasa belajar dengan mendengarkan alunan musik di sekitarnya.
  1. Kecerdasan Alam/Natural
Anak-anak ini biasanya menyukai aktivitas berkebun dan gemar merawat binatang. mereka suka mengabadikan kedua moment tersebut dalam bentuk gambar atau video. Biasanya anak-anak tersebut tertarik dengan pelajaran biologi yang berkaitan dengan makhluk hidup dan pelajaran IPS yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
  1. Kecerdasan Agama/Spiritual
Kecerdasan spiritual dimiliki oleh anak-anak yang rajin beribadah, menyukai kegiatan yang berkaitan dengan aktifitas keagamaan, suka menasehati teman, baik dan jujur dalam bertutur kata, dan sabar dalam menghadapi setiap persoalan yang ada.
Kecerdasan yang dimiliki setiap anak-anak berbeda. Oleh karena itu tugas anda sebagai orangtua hanyalah mendukung setiap potensi yang dimiliki oleh anak anda dan memberikan asupan nutrisi yang menunjang kecerdasan otak buah hati anda. Menurut beberapa pakar anak, banyak memberikan makanan yang mengandung lemak omega 3, kaya antioksidan dan serat seperti berikut ini akan membuat otak dapat bekerja lebih baik.
Makanan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak :
1. Kacang dan Biji–bijian
Tahu dan tempe, adalah makanan sederhana yang banyak ditemukan disekitar kita. selain harganya murah dan disukai anak-anak, tahu tempe juga merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan omega 3 paling tinggi.
2. Ikan Laut
Salah satu alasan mengapa mengkonsumsi ikan laut sangat dianjurkan bagi kesehatan adalah karena kandungan omega 3 yang dimiliki ikan laut sangat tinggi. Ikan laut yang paling banyak mengandung omega 3 adalah ikan salmon. Selain ikan salmon, ikan bandeng, tuna, sarden juga banyak memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk kesehatan dan perkembangan kecerdasan otak buah hati anda.
3. Buah-Buahan
Strawberry, rasberry, blueberry, blackberry adalah buah yang sangat kaya antioksidan dan air mineral. Hal ini sangat baik untuk menunjang kecerdasan otak buah hati anda karena kandungan nutrisi yang didalamnya juga sangat penting. Anda dapat memberikan buah-buahan tersebut langsung kepada anak anda, atau dengan mengolahnya terlebih dahulu agar lebih menarik perhatian anak anda.
4. Sayuran
Sayuran hijau seperti brokoli, sawi hijau, bayam, bunga kol, diketahui mengandung nutrisi omega 3 dan antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, rutin mengkonsumsi sayuran ini dapat membantu mencegah kanker. Sayuran berwarna merah, ungu, dan oranye seperti wortel, terong, ubi jalar dan tomat juga mengandung zat antioksidan dan betakaroten yang tinggi. Berikanlah sayuran-sayuran tersebut pada setiap makanan yang dikonsumsi buah hati anda.
Sebagai orangtua yang bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang dan kreatifitas buah hati anda, selain dengan memberikan asupan makanan yang menunjang kecerdasan otak anda juga harus mempelajari beberapa hal berikut dibawah ini.
Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak :
  1. Menyiapkan sarapan sehat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan terhadap beberapa pelajar yang mempunyai aktifitas padat di sekolah, pelajar yang mengawali hari dengan sarapan memiliki tingkat konsentrasi dan memori yang lebih tajam daripada pelajar yang melewatkan sarapan paginya.  Berikan sarapan sehat kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur dan juga susu rendah lemak agar anak anda mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan otak. Cukupi juga kebutuhan serat yang berasal dari buah dan sayuran serta menu sarapan yang banyak mengandung omega 3 dan antioksidan yang baik untuk perkembangan kecerdasan otak.
  1. Memberikan pertanyaan diskusi agar anak mengeluarkan ide-idenya
Ajak anak anda berbicara mengenai segala hal yang terjadi seperti menanyakan harinya di sekolah, atau menanyakan apa yang ingin dilakukan saat liburan sekolah, agar anak anda mengeluarkan ide-ide barunya yang dapat membantu menciptakan hubungan syaraf di otak. Membicarakan berbagai hal kecil dengan anak anda juga dapat mengurangi resiko stres yang dapat mengganggu kinerja otak.
  1. Menciptakan suasana keluarga yang hangat dan lingkungan yang menyenangkan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang baik dan hangat akan memberikan pengaruh yang baik pada kemampuan kognitif dan keterampilan anak anda. Sebuah lingkungan yang bersih, rapi dan segar juga terbukti mampu mempengaruhi konsentrasi anak anda. Biasakan mengajak anak anda berada di alam tembuka minimal 30 menit agar ia dapat mengeksplor lingkungan sekitar dan menenangkan diri.
  1. Berikan jam istirahat yang cukup
Kurang istirahat dapat mempengaruhi setiap fungsi kognitif anak termasuk mengurangi perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Seperti yang diketahui dan sering terjadi saat anak tidur terlalu larut malam, ia akan sulit dibangunkan saat pagi dan ketika di sekolah ia tidak dapat memberikan perhatian penuh pada pelajaran yang dihadapi. Tetapkan jam tidur yang konsisten untuk anak anda dan buat anak anda terbiasa memiliki waktu istirahat yang baik.
  1. Biasakan mengikuti kegiatan Olahraga
Anda dapat mengajak anak anda berolahraga secara teratur minimal satu minggu sekali. Olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan seluruh tubuh dan juga mengoptimalkan kinerja otak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa aktif bergerak dapat mengaktifkan daerah penting di otak yang mempengaruhi daya pikir otak anak. Anda dapat mengajak olahraga anak anda di lingkungan rumah seperti bersepeda, joging, atau badminton.


No comments:

Post a Comment

7 KERANCUAN DALAM BERPIKIR

Menurut Jalaluddin Rakhmat (200 5 ) ada 7 kerancuan dalam berpikir : Fallacy of dramatic instance (kecenderungan untuk melak...