9 Cara dan Langkah Meningkatkan
Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini
Anak yang
cerdas, memiliki kreatifitas dan semangat yang tinggi, serta merupakan generasi
unggul dambaan setiap orangtua tidaklah tercipta dengan sendirinya. Lingkungan
sekitar dan peran orangtua sangatlah berpengaruh terhadap lahirnya
generasi–generasi penerus yang unggul, cerdas, kreatif dan siap bersaing di era
globalisasi seperti saat ini. Masa tumbuh kembang anak dimulai sejak saat mereka
masih berada di dalam kandungan. Oleh karena itu, pemberian nutrisi dan gizi
yang baik sangat diperlukan bagi kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin.
Tidak hanya dengan pemberian nutrisi yang cukup, pemberian stimulasi yang
dilakukan dari luar juga diperlukan agar tumbuh kembang otak pada janin anda
semakin baik. Stimulasi ini dapat berupa pemberian rangsangan secara visual
melalui anda dalam melihat gambar atau pemandangan, mengajak janin berbicara,
merangsang bayi anda menggunakan cahaya, dan menghindari stres.
Saat anak
anda telah terlahir ke dunia, suasana penuh kasih sayang sangat diperlukan agar
anak merasa nyaman dan tercipta rasa saling percaya antara anak dan orangtua.
Sebagai orangtua anda juga harus memahami karakter anak sebagai individu yang
unik, dimana setiap anak memiliki potensi yang berbeda–beda disetiap bidangnya.
Anak–anak juga memiliki dunia sendiri dalam kacamata anak–anak. Untuk itu,
dalam menghadapi anak–anak diperlukan kesabaran yang tinggi, pengertian serta
toleransi yang mendalam. Terdapat beberapa jenis kecerdasan yang ada pada
anak–anak, diantaranya:
- Kecerdasan Logis/Angka/Matematis
Apabila anak
anda suka bermain komputer dan softwarenya, dapat menjelaskan permasalahan
secara logis, dapat memahami hubungan sebab-akibat, menyukai permainan strategi
dan berprestasi, berarti anak anda cukup memiliki kecerdasan logis yang tinggi.
- Kecerdasan Gerak Tubuh
Anak yang
memiliki kecerdasan gerak tubuh biasanya ditandai dengan keaktifan mereka dalam
bergerak. Anak yang memiliki gerak tubuh yang aktif ini biasanya berprestasi
dalam bidang olahraga. Selain itu anak yang memiliki kecerdasan gerak tubuh
yang tinggi biasanya pandai menari dan menyukai pekerjaan yang membutuhkan
kreatifitas.
- Kecerdasan Gambar / Visual
Tidak
selamanya melamun merupakan sesuatu yang buruk. Seorang anak yang memiliki
kecerdasan ini biasanya sering melamun karena mereka memiliki imajinasi yang
tinggi sehingga mereka mampu membuat atau membangun gambar tiga dimensi dengan
baik. Mereka juga memiliki kemampuan yang mendalam untuk menganalisis sebuah
film atau foto.
- Kecerdasan Kata/Linguistik
Seperti
namanya, anak-anak yang memiliki kecerdasan verbal yang tinggi ini biasanya
mampu menulis dan membuat cerita dengan baik. Mereka juga sering mengisi waktu
kosong mereka dengan membaca sehingga penguasaan kata yang mereka miliki cukup
banyak dan beragam. Anak-anak ini juga biasanya detail karena cermat dalam
mengingat dan mengamati hal-hal kecil.
- Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan
interpersonal dimiliki oleh anak-anak yang memiliki banyak teman, senang
bergaul, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, aktif dalam berbagai
kegiatan di dalam maupun diluar sekolah. Anak dengan kecerdasan interpersonal
yang tinggi memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan oranglain.
- Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan
intrapersonal ditunjukkan oleh anak-anak yang mandiri dan memiliki
tanggungjawab yang besar terhadap diri dan pekerjaan yang dilakukannya. Namun
anak-anak ini lebih senang melakukan setiap pekerjaan dengan tangannya sendiri
tanpa campur tangan orang lain. Mereka lebih percaya diri dan cenderung keras
apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkannya.
- Kecerdasan Musik
Menyukai
berbagai irama dan jenis musik merupakan ciri utama anak-anak dengan kecerdasan
musik yang tinggi. Mereka biasanya suka bernyanyi baik untuk dirisendiri
ataupun orang lain, dan dapat menghafal lagu dan melodi dengan baik. Dalam hal
belajar, anak-anak dengan kecerdasan musik terbiasa belajar dengan mendengarkan
alunan musik di sekitarnya.
- Kecerdasan Alam/Natural
Anak-anak
ini biasanya menyukai aktivitas berkebun dan gemar merawat binatang. mereka
suka mengabadikan kedua moment tersebut dalam bentuk gambar atau video.
Biasanya anak-anak tersebut tertarik dengan pelajaran biologi yang berkaitan
dengan makhluk hidup dan pelajaran IPS yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
- Kecerdasan Agama/Spiritual
Kecerdasan
spiritual dimiliki oleh anak-anak yang rajin beribadah, menyukai kegiatan yang
berkaitan dengan aktifitas keagamaan, suka menasehati teman, baik dan jujur
dalam bertutur kata, dan sabar dalam menghadapi setiap persoalan yang ada.
Kecerdasan
yang dimiliki setiap anak-anak berbeda. Oleh karena itu tugas anda sebagai
orangtua hanyalah mendukung setiap potensi yang dimiliki oleh anak anda dan
memberikan asupan nutrisi yang menunjang kecerdasan otak buah hati anda.
Menurut beberapa pakar anak, banyak memberikan makanan yang mengandung lemak
omega 3, kaya antioksidan dan serat seperti berikut ini akan membuat otak dapat
bekerja lebih baik.
Makanan
untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak :
1. Kacang
dan Biji–bijian
Tahu dan
tempe, adalah makanan sederhana yang banyak ditemukan disekitar kita. selain
harganya murah dan disukai anak-anak, tahu tempe juga merupakan salah satu
makanan yang memiliki kandungan omega 3 paling tinggi.
2. Ikan Laut
Salah satu
alasan mengapa mengkonsumsi ikan laut sangat dianjurkan bagi kesehatan adalah
karena kandungan omega 3 yang dimiliki ikan laut sangat tinggi. Ikan laut yang
paling banyak mengandung omega 3 adalah ikan salmon. Selain ikan salmon, ikan
bandeng, tuna, sarden juga banyak memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk
kesehatan dan perkembangan kecerdasan otak buah hati anda.
3.
Buah-Buahan
Strawberry,
rasberry, blueberry, blackberry adalah buah yang sangat kaya antioksidan dan
air mineral. Hal ini sangat baik untuk menunjang kecerdasan otak buah hati anda
karena kandungan nutrisi yang didalamnya juga sangat penting. Anda dapat
memberikan buah-buahan tersebut langsung kepada anak anda, atau dengan
mengolahnya terlebih dahulu agar lebih menarik perhatian anak anda.
4. Sayuran
Sayuran
hijau seperti brokoli, sawi hijau, bayam, bunga kol, diketahui mengandung
nutrisi omega 3 dan antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, rutin
mengkonsumsi sayuran ini dapat membantu mencegah kanker. Sayuran berwarna
merah, ungu, dan oranye seperti wortel, terong, ubi jalar dan tomat juga
mengandung zat antioksidan dan betakaroten yang tinggi. Berikanlah
sayuran-sayuran tersebut pada setiap makanan yang dikonsumsi buah hati anda.
Sebagai
orangtua yang bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang dan kreatifitas buah
hati anda, selain dengan memberikan asupan makanan yang menunjang kecerdasan
otak anda juga harus mempelajari beberapa hal berikut dibawah ini.
Hal yang
Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak :
- Menyiapkan sarapan sehat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan
terhadap beberapa pelajar yang mempunyai aktifitas padat di sekolah, pelajar
yang mengawali hari dengan sarapan memiliki tingkat konsentrasi dan memori yang
lebih tajam daripada pelajar yang melewatkan sarapan paginya. Berikan
sarapan sehat kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur dan juga susu
rendah lemak agar anak anda mendapatkan sumber utama bahan bakar yang
dibutuhkan otak. Cukupi juga kebutuhan serat yang berasal dari buah dan sayuran
serta menu sarapan yang banyak mengandung omega 3 dan antioksidan yang baik
untuk perkembangan kecerdasan otak.
- Memberikan pertanyaan diskusi agar anak mengeluarkan ide-idenya
Ajak anak
anda berbicara mengenai segala hal yang terjadi seperti menanyakan harinya di
sekolah, atau menanyakan apa yang ingin dilakukan saat liburan sekolah, agar
anak anda mengeluarkan ide-ide barunya yang dapat membantu menciptakan hubungan
syaraf di otak. Membicarakan berbagai hal kecil dengan anak anda juga dapat
mengurangi resiko stres yang dapat mengganggu kinerja otak.
- Menciptakan suasana keluarga yang hangat dan lingkungan yang menyenangkan
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang baik dan hangat akan
memberikan pengaruh yang baik pada kemampuan kognitif dan keterampilan anak
anda. Sebuah lingkungan yang bersih, rapi dan segar juga terbukti mampu
mempengaruhi konsentrasi anak anda. Biasakan mengajak anak anda berada di alam
tembuka minimal 30 menit agar ia dapat mengeksplor lingkungan sekitar dan
menenangkan diri.
- Berikan jam istirahat yang cukup
Kurang
istirahat dapat mempengaruhi setiap fungsi kognitif anak termasuk mengurangi
perhatian, konsentrasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Seperti
yang diketahui dan sering terjadi saat anak tidur terlalu larut malam, ia akan
sulit dibangunkan saat pagi dan ketika di sekolah ia tidak dapat memberikan
perhatian penuh pada pelajaran yang dihadapi. Tetapkan jam tidur yang konsisten
untuk anak anda dan buat anak anda terbiasa memiliki waktu istirahat yang baik.
- Biasakan mengikuti kegiatan Olahraga
Anda dapat
mengajak anak anda berolahraga secara teratur minimal satu minggu sekali.
Olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur dapat memberikan manfaat yang
baik untuk kesehatan seluruh tubuh dan juga mengoptimalkan kinerja otak. Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa aktif bergerak dapat mengaktifkan daerah penting
di otak yang mempengaruhi daya pikir otak anak. Anda dapat mengajak olahraga
anak anda di lingkungan rumah seperti bersepeda, joging, atau badminton.
No comments:
Post a Comment